Ketahuilah bahwa perilaku seseorang terhadap diri kita dalam setiap aspek kehidupan adalah balasan atas perilaku kita sendiri. Jika kita sering berperilaku baik kepada orang lain, maka kita pun akan diperlakukan demikian. Ketika kita sering mempersulit orang lain, maka begitu pula kita akan sering mendapati kesulitan. Jika tingkah kita sering menipu atau suka melalaikan amanat, maka demikianlah orang lain akan bersikap pada kita.
Abu Qilabah, salah seorang ulama’ berpetuah:
البِرُّ لاَ يَبْلَى وَالذَّنْبُ لاَ يُنْسَى وَالدَّيَّانُ لاَ يَمُوتُ، اعْمَلْ مَا شِئْتَ كَمَا تَدِيْنُ تُدَانُ
“Kebajikan itu tak kan pernah usang, dosa tak kan pernah dilupakan, sedangkan Allah Maha Pembalas tak kan pernah mati. Lakukanlah apa yang engkau suka. Sebagaimana engkau berperilaku, maka demikianlah balasan yang akan engkau rasakan.”
Diriwayatkan oleh ‘Abdurrozaq dan Al Baihaqi dalam Az Zuhud dari Abu Qilabah secara mursal. Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Az Zuhud dari Abu Qilabah dari Abud Darda secara mauquf, yaitu perkataan sahabat Abud Darda. Lihat Jaami’ul Ahadits, Jalaluddin As Suyuthi, 11/169, Asy Syamilah.
Saatnya mengintrospeksi diri …
Faedah di pagi hari, 17 Rajab 1431 H (30/06/2010)
Artikel www.rumaysho.com
Muhammad Abduh Tuasikal